Samsung A05 Kelebihan Dan Kekurangan
Tawarkan Panel Layar AMOLED yang Cerah dan Mulus, Ada Refresh Rate 90 Hz
Samsung Galaxy A14 5G tidak lagi gunakan panel PLS LCD seperti pada generasi pendahulunya, melainkan sudah menggunakan panel Super AMOLED. Ukuran layarnya adalah 6,5 inci dan berada dalam resolusi Full HD Plus (1080 x 2340 piksel).
Layar smartphone mengusung aspek rasio 19,5:9 serta memiliki tingkat kerapatan piksel di angka 369 ppi (pixel per inch). Adapun untuk refresh rate-inya mendukung hingga laju 90 Hz.
Layar pada Samsung Galaxy A15 5G diketahui sanggup mencapai kecerahan hingga 800 nit, angka yang cukup tinggi untuk dapat dinikmati di bawah terik sinar matahari.
Galaxy A15 5G sanggup berikan pengalaman menonton yang smooth dengan warna yang vibrant alias menyala, baik itu pada pemakaian browsing, bermain gim, maupun menonton film.
Laju 90 Hz pada smartphone ini sebenarnya bukan yang paling tinggi di harga Rp3 jutaan. Sejumlah vendor pesaing bahkan sudah berikan refresh rate 120 Hz pada jajaran ponsel di kelas harga di bawahnya.
Namun, pengguna yang semula menggunakan ponsel dengan laju penyegaran normal (60 Hz) lalu menggantinya dengan HP ini tidak akan menyadari bahwa Galaxy A15 5G "hanya" berjalan pada 90 Hz.
Lebih lanjut lagi, Samsung Galaxy A15 5G juga disebut memiliki sudut pandang penglihatan yang luas. Saat menyaksikan konten di layar bersama teman, layarnya memastikan bahwa tampilan konten terlihat konsisten saat dilihat dari sudut pandang mana pun.
Reproduksi warna yang ditunjukkan juga sangat baik, seperti yang bisa diekspektasikan dari sebuah layar AMOLED besutan Samsung. Secara keseluruhan, tidak ada yang bisa dikeluhkan dari kualitas layar Samsung Galaxy A15 5G untuk seukuran HP kelas mid-range.
Desain Terasa Premium dengan Frame Metal
Desain Galaxy A55 tak ada bedanya dengan Galaxy S24+ dan Galaxy S24. Jika tak jeli dengan ketebalan bezel layarnya, Anda serasa melihat deretan HP yang sama.
Maklum penampilan depan dan belakang Galaxy A55 memang mirip dengan dua HP kelas atas tersebut. Bahkan materialnya pun sama. Back cover-nya pakai kaca, sedangkan frame terbuat dari metal (logam) aluminium.
Penggunaan frame aluminium membuat impresi menggenggam bodi HP ini jadi beda. Ia terasa lebih kokoh dan premium. Meski begitu, Galaxy A55 bukan HP midrange Samsung pertama yang pakai frame aluminium.
Dulu Galaxy A5 (2016) sudah pernah memakainya. Frame yang dipakai Galaxy A55 masih rata (flat), sama seperti Galaxy A54. Namun, Samsung kini memberi tonjolan di area tombol power dan tombol volume.
Tonjolan tersebut dinamai dengan Key Island. Adanya tonjolan bertujuan agar pengguna bisa meraih tombol power dan tombol volume dengan lebih mudah, sekalipun tidak melihat posisi tombolnya.
Adapun Galaxy A55 tetap mengantongi sertifikasi IP67. HP ini tahan debu serta tahan air tawar hingga kedalaman 1,5 m selama 30 menit. Tak perlu khawatir ketika sang ponsel kena air hujan atau tak sengaja tercebur ke bak mandi.
Galaxy A Series Pertama dengan Knox Vault
Terdapat banyak fitur menarik yang dibawa OneUi 6.1 di HP ini. Di antaranya adalah Knox Vault, Separate App Sound, dan Pause USB delivery.
Knox Vault adalah fitur yang berguna untuk mengamankan data-data penting Anda seperti password dan PIN. Bersama dengan Galaxy A35, Galaxy A55 merupakan HP Galaxy A Series pertama yang memiliki Knox Vault.
Knox Vault berbeda dari Knox biasa. Ia memiliki prosesor dan penyimpanan sendiri, terpisah dari sistem operasi smartphone. Hal ini membuat data-data penting yang bersifat rahasia seperti password dan PIN bisa tersimpan secara aman.
Risiko peretasan pun jadi kecil, karena data-data penting terisolasi. Knox Vault terintegrasi dengan aplikasi Secure Folder, fitur untuk menyembunyikan data rahasia.
Fitur kedua adalah Separate App Sound. Fitur ini memungkinkan Anda memutar musik dengan lebih dari satu output suara, misalnya dua TWS berbeda. Sementara itu, Pause USB delivery adalah fitur yang biasa dikenal dengan bypass charging.
Fitur ini efektif dipakai saat main gim dan hanya aktif ketika persentasi baterai di atas 20 persen.
Yang ketiga, Pause USB delivery, yang memastikan daya listrik tidak masuk ke baterai, tetapi langsung ke hardware. Mekanisme ini diklaim bisa menurunkan suhu ponsel saat menangani beban kerja tinggi.
Bodi Minimalis, tapi Tetap Elegan
Di tahun 2023, Samsung memilih untuk menggunakan satu tema desain yang seragam untuk semua Galaxy series. Ini cukup terlihat dari bodi belakang Samsung Galaxy A05 yang mirip seperti seri-seri di atasnya, yakni Samsung Galaxy A14, Galaxy A24, bahkan hingga Galaxy S23.
Bedanya, Samsung Galaxy A05 hanya menyajikan dua buah kamera belakang saja. Tapi cara kamera ini ditampilkan tetap sama, yakni menempel langsung di back cover tanpa ada tambahan modul kamera menonjol seperti para pesaingnya.
Untuk Samsung Galaxy A05, bodi belakang menunjukkan pattern garis diagonal memanjang. Tidak terlihat adanya aksen visual yang flashy atau menyala, membuat saya berpikir Galaxy A05 tampak cukup minimalis tapi tetap pertahankan tampilan yang ikonik.
Tidak adanya modul kamera membuat bodi terlihat begitu seamless, dengan hanya menyisakan satu bulatan kecil berwarna putih di sampingnya sebagai LED Flash.
Bodi smartphone pun tergolong sangat ringan untuk seukuran HP dengan layar 6,7 inci, yakni hanya 195 gram saja. Pengguna pun dapat ekspektasikan penggunaan nyaman di tangan walau dipakai hingga berjam-jam.
Samsung Galaxy A05 tersedia dalam tiga varian warna, yaitu Black, Silver, dan Light Green. Jika tidak hitam dan putih, ponsel tersedia dalam versi warna soft hijau. Ini menandakan satu hal, Samsung ingin berikan tampilan bernuansa chic pada produk terjangkaunya kali ini.
Perihal bahan material, tidak ada yang begitu istimewa pada HP ini. Galaxy A05 dikemas dengan bodi berbahan plastik polycarbonate di bagian belakang dan frame. Tidak terdapat lapisan pelindung Gorilla Glass atau pun sertifikasi tahan air (IP Rating). Cukup wajar mengingat harganya yang murah.
Sensor Kurang Lengkap, Tidak Ada Gyro
Selain sensor sidik jari yang absen, Samsung Galaxy A05 juga hanya dibekali dengan sensor seadanya. Tidak ada kompas, sensor cahaya, apalagi gyro di HP Rp1 jutaan ini. Yang ada hanyalah sensor akselerometer, proksimitas, serta GPS (termasuk GLONASS, GALILEO, dan BDS).
Tanpa kompas, artinya ponsel tidak dapat mengetahui ke arah mana Anda sedang menghadap saat menggunakan navigasi Google Maps. Tidak adanya gyro, walau bukan hal yang mengagetkan, akan menyulitkan Anda dalam membidik lawan pada gim shooter.
Kelebihan Gunakan ShopeePayLater
1. Miliki Fitur Cicilan Hingga 12X
Fitur Cicil hingga 12 kali dirasa menjadi daya tarik utama metode pembayaran ShopeePayLater. Pasalnya, jika kita menengok beberapa waktu belakangan, fasilitas kredit online hanya dapat dinikmati oleh para pengguna kartu kredit saja.
2. Suku Bunga Relatif Ringan
ShopeePayLater mematok suku bunga sebesar 2,95 persen. Para pengguna nantinya akan dibebankan bunga sebesar 2,95 persen dari tagihan total pembayaran.
Sebagai contoh, Apabila Anda melakukan transaksi pembelian sebesar Rp50.000 melalui pilihan tenor “Beli Sekarang, Bayar Nanti”, maka bunga yang harus dibayarkan hanya Rp1.450.
3. Biaya Penanganan Sangat Rendah
Selain membayarkan suku bunga, setiap transaksi pembelian kredit di Shopee akan dikenakan biaya penangan. Tiap transaksi menggunakan metode pembayaran ShopeePayLater akan dikenakan biaya penanganan sebesar 1 persen.
Sebagai contoh kembali, apabila Anda melakukan transaksi pembelian sebesar Rp50.000, maka biaya penanganan yang harus dibayarkan adalah Rp500.
4. Dapat Memilih Tanggal Jatuh Tempo
Saat hendak mengajukan kredit, biasanya pihak bank akan secara sepihak menentukan sistem jatuh tempo. Namun, berbeda halnya dengan ShopeePayLater, mereka akan memberikan pilihan bagi para penggunannya untuk menentukan tanggal jatuh tempo.
Setelah melakukan aktivasi diawal, para pengguna dapat memilih 2 pilihan tanggal jatuh tempo, yakni pada tanggal 5 atau tanggal 11 setiap bulannya.
Desain Minimalis Khas Samsung yang Stylish dan Timeless
Saya sangat menyukai desain bodi belakang HP Samsung yang rilis di tahun 2023 dan 2024. Rata-rata semua produknya memiliki desain yang mirip bahkan bisa dibilang seragam. Contohnya Galaxy A15 5G, dikemas dengan kamera belakang unibodi yang tampak menyatu dengan kover.
Tampilan seperti itu sudah banyak dimiliki oleh smartphone Samsung Galaxy A series lain di rentang tahun yang sama. Bahkan, desain ini pun turut dimiliki oleh Samsung Galaxy S23. Fakta ini membuat Galaxy A15 5G terlihat bak ponsel flagship jika dilihat secara sekilas dari belakang.
Desain Galaxy A15 5G mengusung sisi-sisi yang rata untuk kenyamanan genggam. Pada bagian sisi kanan, terdapat tombol volume dan power yang cukup menonjol dan nyaman untuk diraih.
Sebagai catatan, Galaxy A15 5G ini memiliki ukuran layar yang sedikit lebih kecil dari pendahulunya. Sehingga, hal ini membuat dimensi Galaxy A15 5G lebih ringkas dan enak digenggam.
Dimensi Galaxy A15 5G memiliki panjang 160,1 mm dan lebar 76,8 mm. Ketebalannya sendiri berada di 8,4 mm, tergolong sangat tipis jika dibandingkan dengan Galaxy A14 5G yang setebal 9,1 mm.
Sebagian orang mungkin lebih suka desain bodi yang flashy seperti yang sering ditawarkan ponsel BBK Electronics. Namun, jika Anda seperti saya yang suka desain simpel, elegan, dan tidak lekang oleh waktu (timeless), Galaxy A15 5G ini sungguh terasa pas.
Pengecasan Tembus 2 Jam
Baterai 5000 mAh yang ditanam di dalam Galaxy A14 5G didukung oleh teknologi pengisian cepat 15W. Ini adalah standar teknologi yang sama dengan beberapa ponsel Samsung kelas entri lainnya. Misalnya, Galaxy A22 5G dan Galaxy A13.
Lalu, berapa waktu yang diperlukan untuk mengisi baterai si ponsel dari kondisi kosong sampai penuh? Kira-kira lebih dari dua jam dengan memakai charger yang sesuai. Perkiraan ini mengacu pada pengujian Jagat Review pada Samsung Galaxy A22 5G.
HP tersebut memiliki baterai, teknologi pengisian, SoC, dan layar yang sama seperti Samsung Galaxy A14 5G. Maka dari itu, kedua HP diasumsikan punya kecepatan pengisian yang mirip. Dalam uji yang dilakukan Jagat Review, Samsung Galaxy A22 5G memerlukan waktu pengecasan selama 2 jam 13 menit. Waktu yang tak sebentar, bukan?
Samsung Galaxy A14 5G merupakan sebuah ponsel yang menarik. Samsung menawarkan ponsel 5G yang harganya terjangkau. Cocok bagi Anda yang ingin segera mencicipi teknologi 5G. Juga buat mereka yang ingin punya ponsel berumur panjang.
Di luar konektivitasnya yang future proof, Galaxy A14 5G punya banyak hal menarik. Misalnya, desain yang minimalis, layar lebar, performa mumpuni, kualitas tangkapan kamera baik, dan jaminan dukungan software yang panjang.
Hanya, Galaxy A14 5G bukanlah smartphone yang sempurna. Poin-poin seperti bobotnya agak berat, tidak punya kamera ultrawide, serta pengisian baterai lumayan lama, mesti diperhatikan. Namun, jika Anda bukan tipe pengguna tingkat lanjut, HP ini adalah salah satu pilihan paling aman di kelas entri. Tertarik meminang Galaxy A14 5G?
Bisnis.com, JAKARTA – Di era digitalisasi seperti saat ini, penawaran kemudahan bertransaksi saat berbelanja sangat mudah ditemukan. Salah satu contohnya adalah keberadaan ShopeePayLater. Namun, apakah kelebihan dan kekurangannya?
ShopeePayLater adalah salah satu metode pembayaran yang bisa digunakan saat Anda hendak bertransaksi online di platform Shopee.
Seperti namanya, metode pembayaran ini memudahkan pembeli untuk dapat melakukan transaksi dengan sistem pembayaran non muka.
Layar Super AMOLED yang Cerah dan Memukau
Sempat disinggung sebelumnya bahwa Samsung Galaxy A54 diusung dengan panel layar Super AMOLED. Ada beberapa benefit yang dirasakan pada panel ini dibandingkan dengan panel IPS atau PLS.
Pertama adalah kualitas tampilannya yang lebih berwarna dan lebih cerah. Kedua, panel layar Super AMOLED tidak menggunakan backlight sebagai sumber pencahayaannya dan hanya menyalakan layar per piksel ketika memang dibutuhkan. Artinya, jika Anda menggunakan mode gelap di HP ini, ketahanan baterai yang didapat akan lebih awet.
Sementara untuk dimensi layarnya sendiri, rupanya mengalami sedikit penurunan. Yang semula berukuran 6,5 inci pada Samsung Galaxy A53 kini menjadi Samsung Galaxy A54 5G 6,4 inci. Resolusi layar juga berada di Full HD+ (1080 x 2400 piksel) dengan aspek rasio 20:9 pada tingkat kerapatan 411 ppi (pixel per inch).
Smartphone keluaran Samsung di tahun 2023 ini juga memiliki tingkat kecerahan hingga 800 nit (High Brightness Mode). Dengan kecerahan setinggi ini, Samsung Galaxy A54 5G niscaya tetap nyaman digunakan meski pengguna sedang berada di bawah terik matahari.
Pengguna juga turut dapat merasakan refresh rate tinggi 120 Hz, sama seperti pendahulunya. Namun refresh rate tersebut tidak adaptif seperti seri Samsung Galaxy S23, jadi penanganan laju penyegarannya tidak terasa begitu dinamis.
Anda pun dapat melakukan proses pembukaan kunci layar yang terasa natural menggunakan sensor pemindai sidik jari yang tertanam di layar (in-display fingerprint).
Sensor sidik jari ini merupakan sensor optikal, bukan ultrasonic seperti pada Samsung Galaxy S23 atau sejumlah HP flagship lainnya. Mengingat model pendahulunya memiliki sensor yang responsif, diduga hal serupa juga dirasakan pada Samsung Galaxy A54 5G ini.
Dapat Dukungan Pembaruan OS 2 Kali dan 4 Kali Security Update
Kalau Anda seorang pengguna Samsung Galaxy A03, Anda mungkin akan memerhatikan kalau smartphone tersebut masih bisa di-upgrade hingga Android 13, kendati rilis dengan Android 11. Artinya, HP tersebut mendapatkan masa update versi Android hingga dua tahun.
Dukungan dua tahun tersebut rupanya terus berlanjut hingga Samsung Galaxy A05, yang dirilis menggunakan Android 13 pada antarmuka One UI 5.1. Samsung menjanjikan Samsung Galaxy A05 bisa di-upgrade hingga One UI 7 pada basis Android 15. Ponsel ini juga dijanjikan mendapatkan update patch keamanan hingga empat tahun.