Gambar Potongan Rambut Pria

Gambar Potongan Rambut Pria

Soft Mullet Haircut

Pilihan lain bagi kamu yang ingin mencoba model rambut mullet yang tidak terlalu ekstrem adalah soft mullet haircut.

Potongan ini dibuat panjang menyeluruh, hanya mencukur sedikit sisi-sisi rambut di bagian sampingnya. Dengan potongan yang tipis tersebut, rambut akan tetap terlihat sama panjang dengan sisi atas dan belakang lebih bervolume.

Mullet Haircut with Bangs

Untuk membuat model rambut mullet lebih modern, kamu bisa memakai model mullet haircut with bangs.

Potongan ini memadukan antara gaya rambut mullet tradisional, yakni bagian rambut atas kepala panjang, samping tipis, dan bagian belakang yang tebal.

Namun, kamu perlu menambahkan poni berpotongan lurus di dahi bermodel curtain bangs yang sesuai dengan gayamu.

Middle Part Mullet

Gaya rambut mullet pendek ini terinspirasi dari gaya rambut curtain bag yang tak kalah populer pada masanya. Dengan middle part mullet, kamu juga bisa menampakkan fitur wajah yang tegas.

Gaya middle part mullet bisa kamu pilih jika mencari model potongan yang menutup dahi. Warna yang cocok untuk gaya ini adalah warna-warna gelap seperti cokelat.

Meskipun tergolong dalam gaya mullet, tetapi model rambut satu ini tidak terlalu mencolok. Kamu tetap bisa mendatangi acara-acara semi formal dengan potongan ini.

Untuk kamu yang suka dengan penampilan sederhana dan tidak begitu mencolok, gaya middle part mullet bisa menjadi pilihan yang tepat.

Pemilik rambut lurus biasanya merasa bingung memilih gaya rambut yang cocok. Oleh karena itu, gaya temp fade mullet ini layak kamu coba.

Temp fade mullet adalah model rambut mullet pendek dengan poni tumpul, meninggi di bagian tengah atas, dan diberi layer di bagian leher.

Sama seperti karakteristik mullet pada umumnya, bagian samping dibuat tipis agar menampilkan kesan wajah yang panjang.

Perbedaan gaya ini dengan model rambut mullet pria lainnya berada pada layer di bagian leher dan poni tumpulnya. Untuk kamu yang ingin memiliki poni tanpa mengganggu pandangan, temp fade mullet bisa kamu coba.

Faux Hawk Mullet Haircut

Gaya rambut ini sedikit mirip dengan model mohawk. Letak perbedaannya ada pada potongannya yang tidak dibuat panjang dan terlihat lebih soft. Oleh sebab itu, kamu tidak perlu memanjangkan rambut untuk mencoba gaya ini.

Untuk bisa mendapatkan gaya rambut ini, kamu bisa meminta potongan undercut pada bagian samping dan rambut bagian tengah dibiarkan panjang serta ditata ke arah atas. Bagian depan dibuat lebih tajam untuk menambah kesan tegas pada tampilan rambutmu.

Mullet with Fringe

Gaya rambut mullet pendek berikutnya yang bisa kamu jadikan pilihan adalah mullet with fringe.

Hal yang membedakan antara potongan mullet ini dengan lainnya adalah poni yang tebal, lurus dan panjang mengelilingi bagian depan wajah.

Sementara itu, bagian belakang dibiarkan memanjang sampai leher sehingga tampak ikonik. Model ini akan cocok bagi kamu pemilik wajah oval karena akan menutup area dahi.

Long Strands Make the Best Mullet

Berbeda dengan gaya rambut mullet pendek yang sebagian besar memendek di bagian tengah dan atas, long strands make the best mullet dibuat cukup panjang.

Rambutmu ditata memanjang ke belakang bergelombang, namun tetap tipis di sisi kanan kirinya. Model rambut ini cocok dipakai untuk kamu yang ingin menampilkan wajah yang panjang.

High and Tight Cut

Tak hanya model buzz cut, jika Grameds ingin mendapatkan potongan rambut pria model pendek seperti layaknya anggota militer, Grameds dapat mencoba potongan high and tight cut ini.

Model rambut ini nyatanya cukup populer di kalangan para Angkatan Laut Amerika dan kadang disebut juga dengan model high regulation. Untuk mendapatkan model ini, Grameds perlu memotong bagian belakang dan samping dengan sangat rapi bahkan nyaris habis.

Grameds yang punya rambut keriting juga dapat menggunakan potongan rambut model ini, bahkan model high and tight cut ini adalah salah satu potongan rambut yang paling pas untuk mendapatkan kesan rapi karena rambut keriting yang mekar saat panjang akan dengan mudah disiasati dengan cara menggunakan potongan rambut pria model pendek ini.

Model rambut ini sebenarnya adalah model undercut yang dipadukan dengan model rambut bowl cut. Potongan rambut pria model pendek seperti ini sangat cocok untuk Grameds yang gemar bereksperimen.

Model poni yang dibuat seperti mangkuk ini benar-benar akan memangkas sisi bagian samping ke bawah, dan hanya menyisakan rambut bagian atas. Variasi dari  model crop cut lainnya adalah yang menyisakan bagian atas rambut sedikit lebih panjang sehingga Grameds dapat menatanya dengan cara menyisirnya ke arah depan.

Cobalah untuk menggunakan gel rambut, wax, atau pomade untuk menjaga bentuk rambutmu tetap sempurna sepanjang hari.

Potongan rambut pria model pendek selanjutnya yang cukup populer dan tak lekang oleh waktu adalah model short and spiky. Meskipun sudah lama dikenal, model rambut ini juga tetap dianggap trendi dan kekinian bahkan hingga kini masih memiliki banyak sekali peminat.

Potongan rambut pria model pendek ini memiliki ciri khas utama yakni model rambut bagian atas yang berbentuk runcing berdiri dan rambut yang tipis pada bagian samping sehingga Grameds akan mendapatkan kesan jenjang pada wajah.

Meskipun tampilan rambut ini terkesan berantakan, tetapi Grameds dapat menatanya dengan menggunakan hair spray, pomade, atau gel. Bersiaplah untuk mendapatkan kesan maskulin dan nampak gagah berkat model rambut yang satu ini.

Short Comb Hair Cut

Potongan rambut pria dengan model yang satu ini memang klasik banget nih, Grameds! Tak sekadar itu, saat bepergian, gaya rambut pria yang satu ini tidak sulit kok untuk ditata.

Dengan model yang sedikit lebih pendek di sisi kiri dan kanan, Grameds hanya cukup menyisir bagian yang paling panjang ke sisi yang diinginkan! Mudah banget, kan?

Reverse Mullet Haircut

Gaya rambut mullet pendek yang satu ini merupakan reverse mullet haircut atau sering disebut dengan mop top.

Bagian depan rambut dibuat panjang dan tebal lurus sampai ke sisi wajah seperti poni.

Sementara itu, bagian samping dan belakang rambut dibuat pendek atau bahkan dicukur sampai tipis. Itulah mengapa model rambut ini disebut dengan reverse mullet.

Bagi pemilik rambut keriting, mullet adalah cara untuk memamerkan tekstur rambut yang rumit sambil menjaganya tetap pendek dan rapi.

Perm mullet rambut keriting permanen yang dibentuk mullet yang panjang di bagian atas dan belakang kepala. Sementara bagian samping dipangkas tipis untuk menjaganya tetap rapi dan tidak berantakan.

Mullet bisa dibuat menjadi sangat keren dengan rambut panjang di bagian atas yang ditata dengan gaya hipster. Bagian sampingnya diberi fade yang memberikan sedikit sentuhan mohawk.

Namun, gaya ini tidak bisa bekerja untuk semua bentuk wajah. Kamu perlu menyesuaikannya dengan fitur wajahmu dan melihat apakah cocok atau tidak.

Gaya rambut mullet pendek selanjutnya adalah baseball mullet yang memang dirancang untuk dipakai dengan topi baseball. Kamu bisa menambahkan perm pada bagian rambut supaya terlihat lebih unik.

Sementara bagian samping kepala, seperti mullet pada umumnya, diberi aksen fade yang tipis.

Mullet with Line Up

Gaya rambut mullet pendek memang banyak digemari oleh kalangan penikmat seni. Namun, mereka tentu ingin membuat gaya ini menjadi lebih unik.

Salah satu cara menampakkan unsur seni pada potongan rambut adalah dengan gaya mullet with line up.

Potongan rambut mullet pria ini dibuat sedikit pendek di bagian atas, tetapi tetap mencirikan gaya khas mullet yang tipis di bagian pinggirnya. Selain itu, kamu bisa menambahkan garis atau bentuk geometris sebagai sentuhan seninya.

Gaya rambut ini biasanya disukai penikmat seni sehingga tidak disarankan bagi kamu yang harus pergi ke acara-acara formal.

Model potongan rambut mullet pendek selanjutnya yang tampak keren dan ikonik adalah curly mullet.

Model rambut ini cocok untuk pemilik rambut keriting. Namun jangan khawatir, pemilik rambut lurus tetap bisa menggunakan gaya ini dengan membuat potongannya lebih pendek.

Curly mullet tampak sederhana dengan potongan rambut yang meninggi di bagian tengahnya. Bagian pinggir rambut tetap dipotong tipis, tetapi tidak sampai menampakkan kulit rambut.

Sebagai variasi, kamu bisa menambahkan warna pada rambutmu, seperti warna cokelat.